Setiaji, S.T., M.Si
Chief of Digital Transformation Office
Ministry of Health Republic of Indonesia

“Kemenkes telah meluncurkan sandbox regulatory sebagai inisiatif awal untuk mengakselerasi industri startup, termasuk memastikan keamanan seluruh platform yang dikembangkan oleh para inovator sesuai regulasi,”

Daniel Oscar Baskoro, S.kom., M.Sc.
Advisor of Digital Transformation Office
Ministry of Health Republic of Indonesi

“Di era 4.0 ini, kita telah mengenal implementasi teknologi untuk kesehatan yang perlu kita wadahi dan support melalui regulatory sandbox untuk mendukung berlangsungnya transformasi digital.”

Indarto
CEO Neurabot Lab

“Malaria merupakan permasalahan fundamental yang sampai saat ini belum terselesaikan secara menyeluruh di Indonesia, semoga dengan adanya Regulatory Sandbox dan peran Neurabot yang fokus dibidang Platform Laboratorium Mikroskopis dan gambar medis lainnya siap mendukung dalam memberikan solusi yang lebih baik.”

dr. Niko Azhari Hidayat

“Jangan pernah merasa rugi dalam melakukan hal-hal yang sifatnya social, karena dari hal sosial ini akanmelahirkan suatu bisnis yang besar.”

Lekasehat

“Di dalam regulatory sandbox ini kita bersama sama menyusun aturan-aturan/ regulasi tentang pelayanan telemedicine, telehealth. Tim e Malaria UGM melakukan bimtek dengan baik. Kami Lekasehat sangat mendukung program regulatory sandbox ini,dan siap bersinergi sampai hadirnya regulasi yang akan menaungi telemedisin di Indonesia.”

dr. Aditya Cakasana Janottama
Co-Founder PT Investo Medika Asia

“Program e-Malaria bagi saya merupakan sebuah inovasi yang penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Seperti yang kita sama-sama tahu, sistem kesehatan di Indonesia sendiri masih jauh dari kata sempurna, dan banyak daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang masih kekurangan tenaga kesehatan. Karenanya, inovasi ini bisa menjadi sandbox untuk pengembangan sistem kesehatan Indonesia ke depannya, terutama dari segi sistem informasi. Semoga pengalaman yang didapatkan dari pengembangan sistem ini bisa diterapkan di berbagai lini kesehatan, dan membantu pemerataan taraf kesehatan di Indonesia.”